Minggu, 04 Mei 2014

Dan Bertanya Ku Lagi

Tuhan,
Dan ternyata aku memang belum bisa melupakannya
Setiap kali aku melihat orang orang itu
Masing masing wajahnya yang berbeda
Selalu bertanya , kenapa mereka bisa dan aku tidak?
Tuhan,
Apa sesungguhnya salahku?
Kenapa ini bukan tempatku?
Oh Tuhan, baiklah
Kuatkan hati
Bulatkan tekatku :'
Baiklah
Mari lihat jawabnya 5-10 tahun lagi :'

Senin, 19 Agustus 2013

Mungkin Kamu Benar

Ingatkah kamu, perbincangan kecil kita malam itu
Katamu kau mau berusaha lagi, mendapatkan impianmu yang tahun lalu tak bisa kau dapatkan
Lalu dengan manisnya kau bertanya padaku
Apakah aku menyukai tempat ini?
Entah, kau ingat atau mungkin tidak
Aku tak bisa menjawab pertanyaanmu itu
Aku hanya menyampaikan argumen kecilku, argumen yang tak menyakinkan
Kataku aku yakin jika Allah menempatkan aku di sini, berarti ini yang terbaik bagiku
Namun kau menyangkalku, kau bilang aku mudah putus asa
Kau menanyakan padaku, bagaimana aku tahu Allah menginginkan begitu padaku?
Kau bilang lagi kalau mungkin Allah ingin mengujiku dan Allah ingin agar aku mencoba lagi, berusaha mengejar mimpiku tahun berikutnya
Dan, Ya, kurasa kau benar
Selama kita diam saja, bagaimana kita tahu apa yang terbaik buat kita?
Kau, terimakasih menginspirasiku
Terimakasih telah memberiku semangat
Aku akan mengejar mimpiku
Doakan aku, dan semoga kau bahagia menjadi mahasiswa teknik :)

Kamis, 20 Juni 2013

Lalu bisakah aku anggap kita berjodoh?

Entah, tiba-tiba bibirku mengembang, lebar sekali sampai-sampai tiga kakak tingkatku yang sedari tadi makan di sampingku heran akan tingkahku, yaa, aku melihatmu lagi, untuk sekian kalinya di tempat yang tak terduga
Kau harus tahu, awalnya kami tak berencana makan di sini, di Asrama UI, tempatku dan tempatmu dulu tinggal, atau mungkin sampai sekarang kau masih di sana, awalnya kami ingin menikmati malam di margonda melihat kendaraan yang berlalu lalang dan melihat gedung-gedung tinggi di depok kita ini, bahkan sempat juga terbersit dalam pikiran kami untuk makan di detos, sembari menunggu mbak rere berkumpul dengan teman-temannya. Dan mungkin, jika Tuhan tak mengatur skenario indah itu, bisa saja aku datang lebih akhir, kau  pergi lebih awal atau apalah sehingga aku tak bisa melihatmu, melihat wajah segarmu yang aku yakin sehabis  mandi karena rambutmu masih basah, ah, aku suka sekali saat rambutmu basah, entah kenapa, malam ini kau sangat 'menyegarkan' dari biasanya, oh iya, baju kuningmu sangat cocok untuk kulitmu, kau tampak bercahaya :)
Ah, tak bolehkah aku menganggap kita berjodoh? Atau entah Tuhan ingin menguji hatiku, kamu harus tahu tadi siang aku juga melihatmu, di tempat tak terduga lagi, yaa, seharian ini aku menetap di balairung, menunggu mahasiswa baru kampus kita, dan sudah masuk waktu untuk berkencan dengan Tuhan kita, tapi apa daya, stand paguyubanku tak ada yang menunggui dan aku harus menanti seseorang untuk bertukar tempat denganku, dan kira2 setengah2 kakak tigkatku datang, kemudian aku, dan 2 orang temanku berjalan ke kampus kita, melaksanakan kewajibanku, entah kenapa kami tak langsung kembali ke balairung, kami membeli es krim S.Si dulu, mengantar salah satu tmanku ke toilet dann baru kembali ke balairung
ah, aku suka bagian setelah ini, Tuhan kita, sekali laagi mengatur skenario indah bagiku, tapi mungkin bukan untukmu, yaa, aku melihatmu berjalan ke tempat parkir, mencari motormu dengan wajah kebingungan dan kepansan, ah entah, aku suka
kamu harus tahu lagi, bukan hanya  itu, hari sebelum ini aku melihatmu lagi, di waktu yang tak terduga, yaa, aku sekali lagi melihatmu di asrama kita, entah kau ingin melakukan apa, tapi sore itu kau 3 kali melewati pandanganku, dan kamu harus tau  kenapa aku bisa menyebutnya waktu yang tak terduga, karena hari itu banyak sekali kegiatanku, mengantar maba verifikasi, raabid kesma, rabid danus dan kemudian aku mampir ke asrama untuk melihat kondisi maba, dan aku lama sekali di kamarnya, entah skenario Tuhan lagi yang begitu indah atau apa, waktu itu aku ingin jalan-jalan, dan kemudian aku turun ke kantin, tak berapa lama aku melihatmu, jika Tuhan tak memberi maksut apapun pada hatiku, tentulah aku seharusnya tak berniat jalan-jalan karena kondisi badanku yang begitu lelah, tapi beginilah adanya
kamu harus tahu lagi, tak hanya sampai di sini saja, kau pasti tak tahu aku ikut di kepanitiaan yang dengan manisnya kau tampil di panggungnya, entah  lagi, aku tak tahu kenapa kau yang ada di acaraku, kenapa bukan anak lain? Skenario Tuhan lagi atau apa?
aku suka caramu memainkan cajon, tapi sungguh aku tak tahu  kau pemain cajon juga, karena aku jatuh cinta pada gitarmu, pada raketmu
Satu lagi yang memaksaku untuk berfikir kita jodoh
aku  ingat hari itu hari sabtu, aku danus di balairung karena ada verifikasi maba, entahtapi hari itu balairung sangat sepi, dan gorengan kami masih banyak, dan melalui perdebatan antara ke kampus kita atau ke perpus, akhirnya kami ke kampus kita, dan di situ juga aku melihatmu, padahal hai itu mipa begitu sepi, tapi aku melihatmuu
ah, aku pasti akan merindukan sosokmu yang selalu kuamati dari jauh, ah, mungkin 3 bulan lagi aku akan melihatmu lagi, atau malah takdir berkata lain?
ah entahlah,dan karena 5 hari berturut-trut aku melihatmu di tempat dan waktu yang tidak terduga, lalu bisakah aku anggap kita berjodoh?


IR
already missing you

Sabtu, 20 April 2013

Karena aku ditakdirkan berada di tempat ini


Mulanya  aku benci, aku tak peduli
Idealisme sampah,
Hanya teriakan-teriakan kosong tanpa langkah
Awalnya aku enggan, enggan membuka mataku, membuka hatiku
Enggan peduli, enggan tahu
Tapi nyatanya aku berada di sini, tentu saja, Dia punya sesuatu untukku
Kampus rakyat katanya
Membela kepentingan mereka
Menjadi garda pertama saat mereka terluka
Bodoh, tak adakah hal lain yang mereka kerjakan?
Ya, pada mulanya hatiku  berkata demikian
Namun, karena semuanya
Mataku terpaksa terbuka
Hatiku bahkan mulai berkata ‘benar!’
Aku tak bisa mengelak aku peduli
Aku tak dapat menolak mereka memang membutuhkan
Mataku tak mau tertutup saa melihat episode-episode hidup yang menggenaskan  
Bahkan, hatiku mengiyakan
Iya, itu idealismeku juga!
Iya, karena Dia menciptakan manusia untuk saling ada
Iya, karena Dia mentakdirkanku berada di tempat ini

Sungguh, jika kamu  tak mengerti
Sesungguhnya diam lebih baik bagimu

Kamis, 17 Januari 2013

kini aku mengerti

aku tak yakin aku merindukanmu
hanya saja, perasaan ini rindu akan kehangatan
dan ketika kau bersamaku
semua biasa saja
tak lagi indah
jantungku tak lagi berdetak hebat
hatiku tak lagi menolak jikaku berlaku konyol
nadi tetap mengalir dengan teratur
aku suka sekali perasaan ini
hanya berdoa semoga kau punya rasa yang sama
sehingga aku kepadamu sama seprti aku pada mereka
sehingga kau tak perlu berlaku aneh padaku
karena aku tak akan mencintaimu lagi seperti dulu
sekarang hanya ada cintaku padamu
kkarena kau bagian dari keluargaku :)

Selasa, 15 Januari 2013

iya, gue yang salah

karena dari kemarin selalu ngomong aku pingin ini, pingin itu, jadi sekarang mo instropeksi diri duyuu, dimulai dari apa yang aku udah lakuin tapi itu seharusnya nggak dilakuin


1. jarang banget belajar, belajar h-1, itu aja disambi main laptop dll
2. bangun siang mulu, kalo bangun pagi ya cuman buat solat terus tidur mulu
3. solat sih solat, tapi telat dan cuma nganggepnya buat gugurin kewajiban aja
4. ngaji dan solat duh males2an, kalo lagi inget aja
5. nggak pernah solat tahajud
6. nggak pernah bantu ortu, sukanya cuman main aja
7. manja
8. boros
9. makan banyak
10. kurang prihatin
11. nggak pernah olahraga
12. cuman ngomong doang, katanya pengen berubah dsbnya, tapi no action!
13. suka menggampangakan sesuatu
14. NATO


Allah, beri aku semangat untuk berbah, semangat terus nggak cuman hari ini

dan begini adanya

mungkin aku lama tak segelisah ini
galau, pikirkanmu,
dan akhirnya aku tau keberadaanmu
tapi taak seperti apa yang kuinginkan, kuaharapkan
bukan salah kimia dasar atau bahasa inggris
ini murni aku yang kurang keras
karena hasil tak akan mengkhianati usahaku
aku yakin itu
dan, nilai kecil ini
mungkin memang benar usahaku baru sedemikian
dan mungkin juga, Kamu rindu aku yang dulu cinta kerja keras, cinta belajar
Oh Tuhan
maaf, aku hanya bisa mengeluh dan kemudian membual
aku hanya ingin menjadi seseorang dengan hasil baik dan usaha yang keras
jadi, tuntun dan bantu aku Tuhan
agar semua mmimpiku, asaku, akan tercapai karena usahaku yang setinggi citakuu
bimbing aku Tuhan, tegur jika aku lalai
aku cintaiMu terimakasih untuk IP pertamaku :'